Tuesday, November 20, 2018
Monday, November 19, 2018
Relasi dan Fungsi
FUNGSI, FUNGSI INVERS, DAN KOMPOSISI FUNGSI
Pada akhir abad ke-18 Joseph louis Lagrange, matematikawan Italia kelahiran Perancis memulai kajian secara mendalam tentang teori fungsi. Kemudia pada awal abad ke-19 Augustin Louis Cauchy, matematikawan Perancis, mengembangkan hasil kerja Lagrange mengenai fungsi. Ia juga mulai membuat analisis yang mendalam dan memulai kajian tentang fungsi variabel kompleks. Hasil karya ini kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh dua matematikawan Jerman, yaitu Karl Theodor W. Weierstrass dan Georg Friedrich B. Riemann.
Nah, untuk lebih memahami materi pelajaran tentang fungsi, berikut file yang bisa kalian pelajari.
Semangat belajar dan jadilah insan paripurna yang rahmatan lil 'alamin!!!
Semangat belajar dan jadilah insan paripurna yang rahmatan lil 'alamin!!!
Saturday, November 17, 2018
Video Pembelajaran Sistem Persamaan Linear
A. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Bentuk umum sistem persamaan linear dua variabel dengan variabel x dan y adalah sebagai berikut :
B. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Metode atau cara yang umum untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel adalah sebagai berikut :
1. Metode grafik
2. Metode Substitusi
3. Metode Eliminasi
Eliminasi salah satu variabel, untuk mencari nilai x dengan mengeliminasi y dan untuk mencari nilai y dengan mengeliminasi x.
4. Metode gabungan eliminasi-substitusi
- Pilihlah salah satu persamaan yang lebih sederhana. Nyatakan x sebagai fungsi y atau y sebagai fungsi x.
- Substitusikan x atau y yang diperoleh pada langkah (a) ke dalam persamaan lainnya sehingga diperoleh salah satu nilai x atau y.
- Substitusikan nilai x atau y yang diperoleh padal langkah (b) ke salah satu persamaan sehingga didapatkan nilai x atau y lainnya.
3. Metode Eliminasi
Eliminasi salah satu variabel, untuk mencari nilai x dengan mengeliminasi y dan untuk mencari nilai y dengan mengeliminasi x.
4. Metode gabungan eliminasi-substitusi
C. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)
Bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel dengan x, y, z adalah sebagai berikut :
D. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)
Metode atau yang umum untuk menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel adalah sebagai berikut :
1. Metode substitusi
- Pilihlah salah satu persamaan yang paling sederhana. Nyatakan x sebagai fungsi y dan z, atau y sebagai fungsi x dan z, atau z sebagai fungsi x dan y.
- Substitusikan x, y, z yang diperoleh pada langkah (a) ke dalam persamaan lainnya sehingga diperoleh sistem persamaan linear dua variabel.
- Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel pada langkah (b) sehingga diperoleh nilai variabel pertama dan kedua.
- Substitusikan nilai variabel pertama dan kedua yang diperoleh pada langkah (c) ke salah satu persamaan sehingga didapatkan nilai variabel ketiga.
2. Metode Eliminasi
- Eliminasi variabel pertama, yaitu variabel x, y, atau z sehingga diperoleh sistem persamaan linear dua variabel dengan variabel kedua dan ketiga.
- Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan mengeliminasi variabel kedua untuk mendapatkan nilai-nilai variabel ketiga atau mengeliminasi variabel ketiga untuk mendapatkan nilai variabel kedua.
- Substitusikan variabel kedua dan ketiga yang diperoleh pada langkah (b) ke salah satu persamaan untuk mendapatkan nilai variabel pertama.
3. Metode gabungan eliminasi-substitusi
Berikut video materi SPLTV
Video taken by : Yenny Handayani
Editor : Benny Kinarso (XII MIPA 5 SMA Negeri 3 Kota Bengkulu Akt.2015)
Lokasi : Kantin SMA Negeri 3 Kota Bengkulu
Keterangan video :
1. Siswa dibagi dalam 6 kelompok
1. Siswa dibagi dalam 6 kelompok
2. Guru bersama-sama siswa menentukan 3 jenis jajanan kantin yang harus dibeli oleh kelompok I, II, III, IV, V, dan VI, di mana kelompok I, II, dan III 3 jenis makanan yang dipilih sama begitu juga kelompok IV, V, dan VI
3. Dari 3 jenis jajanan yang dibeli masing-masing kelompok, guru mengarahkan siswa membentuk persamaan linear tiga variabel, kemudian kelompok I, II, dan III digabung sehingga terbentuklah sebuah sistem persaamaan tiga variabel (SPLTV), begitu juga kelompok IV, V, dan VI, sehingga terbentuklah dua buah SPLTV.
4. Masing-masing kelompok menyelesaikan SPLTV.
Monday, November 12, 2018
Tranformasi Geometri
TRANFORMASI GEOMETRI
Kompetensi Dasar
3.5 Menganalis dan membandingkan transformasi dan komposisi transformasi dengan menggunakan matriks.
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi).
Materi
A. Pergeseran (Translasi)
Translasi adalah transformasi di mana semua titik pada bangun datar dipetakan secara garis lurus dalam arah yang sama dan jarak yang sama yang tidak menyebabkan perubahan bentuk geometri.
Translasi disebut transformasi isometri karena tidak merubah bentuk dan ukuran bangun yang ditranslasi.
Bangun datar yang ditranslasi dengan bayangannya merupakan bangun yang kongruen.
B. Perputaran (Rotasi)
C. Pencerminan (Refleksi)
D. Perkalian (Dilatasi)
E. Matriks yang Bersesuaian dengan Transformasi
C. Pencerminan (Refleksi)
D. Perkalian (Dilatasi)
E. Matriks yang Bersesuaian dengan Transformasi
Matriks komposisi transformasi merupakan matriks tunggal yang diperoleh dari hasil perkalian beberapa matriks transformasi.